SEMARANG – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menerima kunjungan Kepala Daerah Operasi (Kadaops) PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Lounge Diponegoro Makodam, Kamis (10/3/2022).
Kunjungan ini untuk menandatanganani naskah perjanjian kerjasama antara Kodam IV/Diponegoro dan PT KAI Daops III, Daops IV, Daops V dan Daops VI.
Penandatanganan MoU ini dalam rangka menyelenggarakan pengamanan dan penertiban aset milik PT KAI di wilayah Kodam IV/Diponegoro.
Hadir dalam perjanjian kerjasama itu yakni, Kadaops III Cirebon Takdir Santoso, Kadaops IV Semarang Wisnu Pramudyo, Kadaops V Purwokerto Daniel Johanes Hutabarat dan Kadaops VI Yogyakarta Iwan Eka Putra.
Tindakan preventif ini perlu dilakukan terhadap kemungkinan-kemungkinan ancaman yang mungkin saja terjadi. Wujud sinergi ini dapat dilakukan berdasarkan kewenangan, kompetensi, program dan kegiatan yang saling mendukung dalam operasional serta layanan perkeretaapian.
Ruang lingkup dari kerja sama sendiri antara lain pertukaran data dan informasi, pengamanan sarana dan prasarana transportasi perkeretaapian, pengamanan aset tanah dan bangunan yang bersifat vital dan strategis, bantuan pengamanan personil serta pengamanan pelayanan penumpang atau angkut barang, pola operasi perjalanan kereta api dan lain-lainnya.
Pangdam berterima kasih atas terselenggaranya acara silaturahmi dan penandatanganan perjanjian kerja sama, dengan harapan akan membawa kebaikan bagi kedua belah pihak dan mendorong PT KAI untuk lebih maju.
Langkah strategis melalui kolaborasi kerjasama ini diharapkan dapat terus dilakukan dalam mendukung operasional dan pengembangan perkeretaapian.
“Ini adalah bentuk kebersamaan kita, kami Kodam IV/Diponegoro siap mendukung apa yang dibutuhkan oleh PT KAI, karena bagaimanapun juga ini aset negara dan merupakan kebanggaan bagi kita semua,” ujar Pangdam.
Pangdam menyebutkan, sejauh ini PT KAI telah profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan merupakan salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia.
Namun sinergi harus tetap dilakukan, untuk lebih membangun serta memajukan PT KAI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membanggakan negara Indonesia dengan cara mempermudah akses dan mobilitas masyarakat.
“PT KAI merupakan kebanggan kita semua, sebab tidak ada yang bisa membanggakan kita melainkan diri kita sendiri, maka dari itu kita harus membangunnya sendiri,” tutupnya. (Adi-Pendam)