Kakak Beradik Korban Pembunuhan di Sidoarjo Dikenal Ramah dan Pandai Mengaji

Daerah, Peristiwa15 views

SIDOARJOKakak beradik Dira Fani Anjani (20) dan Dea (12) korban pembunuhan sadis pada Selasa (7/9/2021) pekan lalu dikenal ramah dan pandai mengaji. Keduanya merupakan alumni TPQ Al-Khodijah di Desa Wedoro Sukun, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Farida, pengajar TPQ Al-Khodijah menyebutkan, semasa menimba ilmu di TPQ Al-Khodijah keduanya merupakan murid yang pandai.

“Keduanya murid yang pandai. Sang adik, saat kelas 2 SD sudah lulus dari sini,” ujar Farida mengenang keduanya, ditemui Minggu (12/9/2021).

Sedangkan sang kakak merupakan calon guru ngaji di TPQ Al-Khodijah. Tinggal sedikit lagi ujian, Dira bisa menjadi seorang guru ngaji di TPQ almamaternya.

“Sudah sampai tingkat Ghorib mau masuk tingkat Tajwid, tinggal ujian sudah bisa jadi guru ngaji seharusnya,” imbuhnya.

Selain dikenal pandai mengaji, sosok Dira juga terkenal ramah dan ceria. Selama bersekolah di MA Darul Ulum Waru, Dira termasuk murid teladan dan senang berorganisasi.

Di MA dulu dia aktif sebagai anggota pramuka dan OII (OSIS-IPNU-IPPNU) Maduwa. Dia siswa yang ceria dan organisatoris, tambahnya.

Dira dan Dea ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya, Selasa (7/9/2021) dini hari. Pelakunya, HE, yang merupakan mantan karyawan warkop milik orang tua Dira. Ia tega menghabisi kakak beradik ini. Kemudian jasad keduanya dimasukkan ke dalam sumur.

Dalam waktu singkat HE berhasil ditangkap petugas kepolisian. Timah panas menembus kakinya karena berupaya kabur saat disergap petugas. Perbuatan sadisnya menjadi perbincangan hangat masyarakat Sidoarjo. Masyarakat berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

(M Bakara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *