SEMARANG-Bertempat di RW 4 Kelurahan Barusari Kecamatan Semarang Selatan Pasar UMKM Tematik dilaksanakan, kali ini dengan tema “BlanjaNWargo” GERAIKOPIMI Minggu (06/02/2022)
GERAIKOPIMI sendiri merupakan singkatan dari Gerakan Masyarakat Koperasi dan UMKM Semarang Indonesia, adalah wadah silaturahmi para pelaku UMKM di Kota Semarang yang dilantik oleh Walikota Semarang pada 16 Desember 2019 lalu.
Forum ini adalah wadah UMKM pertama di Indonesia yang mendapatkan SK setingkat walikota dan diawasi langsung oleh Walikota dengan 17.241 UMKM yang telah terdaftar.
Acara pasar UMKM tematik GERAIKOPIMI kali ini berlangsung sangat meriah didukung penuh dari ketua RW 04 Kelurahan Barusari dan seluruh ketua RT dilingkungan RW 04 Kelurahan Barusari Kota Semarang.
Hadir dalam acara pasar UMKM tematik kali ini Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Drs.Agus Wuryanto,M.Si, Camat Semarang Selatan Ronny Tjahjo Nugroho,S.Sos,MM, Lurah Barusari Kus Tri Wandono, Komisi B DPRD Semarang Melly Pagestu, Ketua Gerai Kopimi Barusari Wisnu Nugroho, Ketua RW 04 Jogi Panggabean,SH, Ketua PKK RW 04 Windy Aryadewi,SH dan seluruh ketua RT di lingkungan RW.04 Kelurahan Barusari
Kepada Awak media Ketua RW 04 Kelurahan Barusari yang juga berprofesi sebagai Advokat Jogi panggabean,SH menjelaskan “saya sebagai Ketua RW 04 beserta seluruh ketua RT di Kelurahan Barusari sangat mendukung sekali kegiatan ini, Karena warga kita banyak juga sebagai peserta pelaku UMKM yg bernaung di Geraikopimi kelurahan Barusari. Pada hari ini minggu tgl. 06 februari 2022 Geraikopimi kelurahan Barusari Kecamatan Semarang Selatan menjadi tuan rumah dalam Bazar kali ini tepatnya di RW 04.
Kegiatan pasar UMKM tematik ini sebenarnya dilaksanakan untuk membantu membangkitkan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19,
Kegiatan UMKM warga ini sendiri salah satunya sebagai bentuk penyemangat untuk menumbuhkan perekonomian di tengah pandemi dan dalam upaya memasarkan produk UMKM sekaligus meningkatkan daya saing UMKM, selain itu ini inisiatif membuat pasar UMKM tematik juga untuk membantu sesama UMKM dan warga, agar bisa bangkit di masa pandemi ini.Ungkap Jogi Panggabean
Ada sekitar 40 UMKM yang terlibat, seperti UMKM kuliner, kerajinan hingga jasa.
Selain 40 UMKM, PKK RW 4 Kelurahan Barusari juga ikut membuka stand antara lain Rumah Pintar ada gerobak baca Si Apin dengan buku-bukunya yang menarik, KWT Geber Semanggi yang jual bibit tanaman terong, tomat, cabe,minuman Telang, lemon sere, jus dll, dari Bank Sampah juga menampilkan aneka kerajinan tangan daur ulang dan kolam pancing berhadiah tak lupa rumah pintar dalam kegiatan tersebut juga menampilkan beberapa tari-tarian yang dibawakan oleh anak-anak Rumah Pintar Gerbang Berkat (Gerakan Bangkit Bersama Anak Muda) RW 04 Kelurahan Barusari.
Salah satu stand yang menarik dan cukup ramai dikunjungi dan diminati pengunjung adalah Eca Handmade sebagai tempat pelatihan dan belajar kreatifitas daur ulang, Aksesories, topi, tas, merchandise, pajangan,shibori dan masih banyak macam lainya.
Kepada awak media Owner dari Eca Handmade Windy Aryadewi,SH yang juga seorang Advokat di Kota Semarang mengatakan “dengan adanya pasar UMKM tematik sangat berpotensi besar untuk bisa menggeliatkan ekonomi kreatif di kota semarang,
khususnya dalam kesempatan ini kami memberikan pelatihan gratis peserta khususnya dari para pengunjung hanya mengganti biaya bahannya saja, kali ini kita fokuskan pelatihan meronce strapmask dan gelang Ungkap Windy Aryadewi.
“Kebetulan kami juga aktif di dunia disabilitas dalam naungan Rumah pintar untuk anak-anak berkebutuhan khusus EFATA dalam kesempatan ini kami mengajak teman-teman disabilitas untuk maju dan mempunyai inovasi utk menjadi wirausaha di bidang craft, silahkan kepada warga Semarang berkebutuhan khusus mulai usia 15 th sampai dewasa dapat bergabung di Tangan Terampil Eca untuk dilatih membuat aneka handmade sekaligus dibimbing utk giat mengikuti bazar-bazar, tutup Windy Aryadewi
(Adi)