SEMARANG – 35 jurnalis tergabung dalam Jaringan Jurnalis Independen (JJI) kembali membagikan nasi bungkus kepada pengguna jalan di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Jumat (28/1/2022).
Nasi bungkus yang dibagikan dari berbagai organidasi pers dan media online serta TV itu, berjumlah 200 paket dalam rangka kegiatan Jumat berkah.
Ketua JJI, Adi Setijawan mengatakan kali ini mereka membagikan 200 nasi box kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sungguh saya merasa bahagia dengan kegiatan ini bisa menyatukan jurnalis dari lintas organisasi pers yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah untuk bersama-sama menjalin kebersamaan, kekeluargaan melalui acara bakti sosial Jumat berkah,” ujar Adi Setijawan kepada sejumlah wartawan disela-sela kegiatan.
Kata Adi, sebagai jurnalis berharap dan berupaya yang positif bahwa jurnalis juga bisa berbagi dan harus mampu menjadi virus dalam menebarkan kebaikan.
Lebih lanjut, kata Adi, kegiatan Jumat berkah ini akan menjadi agenda rutin sebagai kegiatan para jurnalis yang tergabung dalam perkumpulan JJI.
“Kita akan berupaya bisa menjadi contoh dan pelopor menggerakan bagi rekan-rekan wartawan untuk selalu berbagi dimanapun kita berada”, pungkas jurnalis media online itu.
Penasehat JJI, Arnaz Agung Andrarasmara menyambut positif yang dilakukan JJI mau berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Olehnya, ia melihat kegotong royongan ini sebagai bentuk kepedulian dimana saling membutuhkan satu sama lain.
“Alhamdulillah saya menyambut positif kegiatan ini, konteknya adalah berbagi untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar tokoh masyarakat itu.
Arnaz melihat inilah arti kegotong royongan masyarakat indonesia yang sesunguhnya, sebagai bentuk kepedulian dimana saling menumbuhkan solidaritas dan kepedulian masyarakat yang saling membutuhkan.
“Isya Allah apa yang dilakukan teman-teman wartawan mendapatkan berkah manfaat dan pahala untuk kita semua,” ujar Ketua Baznas Semarang itu.
Hal senanda, penasehat JJI lainnya, H Aris Pandan menyambut positif kegiatan Jumat berkah. Aris berharap semoga kegiatan ini bisa membantu masyarakat dimasa pandemi covid-19 ini.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa membantu sesama yang membutuhkan, terutama dalam kondisi pandemi saat ini,” Ketua Yayasan Pandanaran itu.
Kata Aris, mudah-mudahan dengan niat baik ini masyarakat yang lain ikut tergugah tergerak bersama, yang kelebihan rezeki bisa membantu yang kurang beruntung.
“Semangat terus untuk teman-teman jurnalis tetap konsisten memberitakan kebaikan, dan terus independen didalam melangkah dan memberitakan berita yang terjadi,” tutup yang juga tokoh masyarakat itu.
Sementara itu, pembina JJI sekaligus advokat dan ahli hukum, Dr Yosep Parera memberi apresiasi kepada JJI karena bukan hanya menyampaikan berita kepada masyarakat, namun memberi contoh kebaikan kepada sesama.
”Saya memberikan apresiasi kepada Jaringan Jurnalis Indenpenden, karena bukan hanya menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat, tapi juga wartawannya dari berbagai media itu setiap Jumat memberikan contoh cara berbagi kebaikan cinta kasih kepada sesama,” tukas Yosep Parera.
Kata Yosep, paling tidak mengetuk hati nurani orang-orang juga terlebih negara, supaya tidak lalai terhadap tugas-tugas mereka dalam merawat masyarakat indonesia.
“Sekali lagi saya berikan apresiasi kepada JJI yang sudah memberikan contoh yang luar biasa bagi kita semua. Semoga kedepan organisasi apapun yang ada di indonesia bisa hadir seperti yang dilakukan oleh Jaringan jurnalis Independen,” harap Josep. (JJN/MB)