SEMARANG – Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa mengunjungi Mapolda Jawa Tengah. Dalam kunjungan tersebut, Danjen Kopassus disambut Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Wakapolda Brigjen Pol Abioso Seno Aji di ruang kerja Kapolda, Kamis (13/1/2022).
Danjen Kopassus yang juga alumni Akmil1989 itu menegaskan, kunjungannya ke Polda Jateng adalah untuk bersilaturahmi dan menjalin sinergitas dengan Polri, terutama Polda Jateng.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jateng mengucapkan terimakasih atas kedatangan Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa di Mapolda Jateng. Disampaikan, selama ini sinergitas TNI Polri di Jawa Tengah terjalin sangat baik.
“Di jajaran kopassus, Polda Jateng menjalin hubungan yang sangat baik dengan grup 2 di Kartosuro,” ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi, yang langsung diapresiasi oleh Danjen Kopassus.
“Saya titip anggota Kopassus yang ada di Jateng,” ungkap Mayjen TNI Teguh pada Kapolda.
Dijelaskan pula oleh Kapolda bahwa sinergitas TNI – Polri di Jateng dijalin dalam berbagai bentuk antara lain dalam kegiatan penanggulangan bencana, kegiatan sosial dan penanggulangan pandemi covid.
Termasuk juga dalam bidang pendidikan calon Bintara Polri dan TNI sejak pendidikan dasar hingga pengembangan.
“Seperti Pendidikan dan Latihan (Diklat) integrasi Dikmaba TNI-AD dan Diktukba Polri TA 2021 di Rindam IV bulan Desember lalu,” kata Kapolda.
Adapun tujuan latihan seperti itu, lanjutnya, adalah untuk menumbuhkan kebersamaan TNI dan Polri sejak calon prajurit.
“Sehingga ketika turun di lapangan mereka sudah bisa langsung terintegrasi, karena sudah diakrabkan dan dilatih sejak pendidikan dasar,” tambah Irjen Ahmad Luthfi.
Menanggapi penyampaian Kapolda, Danjen Kopassus menerangkan tentang ide yang sama. Dirinya mempersilahkan Brimob untuk mengadakan latihan di Kopassus.
“Brimob bisa titip latihan di Kopassus untuk jalin sinergitas. Sinergitas harus dijalin oleh prajurit di semua lini termasuk di unit khusus seperti Kopassus dan Brimob. Ini semua untuk kepentingan bangsa dan negara,” terang Mayjen Teguh.
(Adi)