SEMARANG – Kota Surakarta akan menjadi tuan rumah pertemuan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) G 20, yang akan digelar pada tanggal 29-30 Maret. Pertemuan internasional dalam bidang perdagangan, investasi dan industri itu rencananya akan dihadiri puluhan delegasi dari mancanegara.
Terkait hal itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi secara tegas menyatakan pihaknya menjamin keamanan event internasional tersebut. Agar pelaksanaan berjalan lancar, Kapolda meminta jajaran memaksimalkan harkamtibmas sehingga tidak terjadi gangguan Kamtibmas menonjol.
“Salah satu agenda pemerintah adalah menyukseskan pelaksanaan event internasional, khususnya G 20. Dimana salah satu rangkaian kegiatannya yaitu TIIWG digelar di Solo besok (29-30 Maret). Kegiatan itu harus kita dukung secara penuh,” katanya, Senin (28/3/2022).
Kapolda meminta seluruh komponen untuk siap mendukung dengan bersinergi dengan stakeholder terkait termasuk TNI.
“Untuk kordinator pengaman kegiatan sudah ada. Polda Jateng melalui fungsi-fungsi Pam Obvit, Dokkes dan lainnya segera ke lokasi untuk melaksanakan koordinasi dan konsolidasi,” tegasnya.
Agar rangkaian kegiatan berjalan lancar, Kapolda meminta jajaran maksimal untuk menjaga situasi Kamtibmas. Hal ini dikarenakan nama besar Indonesia dipertaruhkan sebagai tuan rumah G 20, sehingga pengamanan dan pelayanan harus optimal.
“Saya harapkan Kamtibmas tetap kondusif dan tidak terjadi gangguan Kamtibmas yang tidak perlu,” ungkapnya.
Terkait Covid-19 di Jawa Tengah, Kapolda menyatakan, perkembangan yang ada saat ini cukup bagus. Hal ini bisa dilihat dari ekonomi yang mulai tumbuh dan aktivitas giat masyarakat mulai berkembang yang mengindikasikan mulai terbentuknya kekebalan komunal di Jawa Tengah.
“Pencapaian ini tidak lepas dari upaya yang telah dilakukan melalui serangkaian kegiatan sinergitas TNI Polri dan stakeholder terkait selama ini sehingga penanganan covid di Jawa Tengah tetap terlaksana dengan baik,” ujarnya lagi.
Ahmad menegaskan, penanganan Covid-19 tidak bisa dipisahkan dari kerja keras semua komponen masyarakat. Penerapan protokol hingga vaksinasi dapat tercapai dengan baik bahkan melampaui target dikarenakan kesadaran masyarakat dan kesungguhan seluruh komponen masyarakat untuk bekerjasama.
“Ekonomi yang perlahan membaik dan kegiatan masyarakat yang mulai normal, semuanya harus kita syukuri dan kita jaga. Jangan sampai kondisi ini membuat lengah dan mengendorkan semangat kita untuk bekerja keras bersama-sama,” tambahnya. (JNJ/Adi)