SEMARANG – Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Brigjen TNI Parwito didampingi Wakil Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Brigjen Pol Awi Setiyono menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI/Polri 2022 melalui Vidcon di Ruang Puskodalopsdam IV, Selasa (1/3/2022).
Vidcon yang terpusat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur tersebut mengusung tema ‘TNI-Polri Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural’.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI/Polri atas pelaksanaan tugas yang selama ini telah dilaksanakan dengan sangat baik, terlebih dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
Disebutkan Presiden, bahwa ke depan tantangan yang akan dihadapi akan semakin berat dan penuh dengan ketidakpastian global. Sebab, kata Jokowi, beberapa perkembangan teknologi maupun industri yang sebelumnya tidak diperhitungkan justru kemudian muncul secara perlahan, sehingga berdampak kepada ketidakstabilan ekonomi.
“Guna menghadapi hal tersebut, Indonesia harus melakukan Transformasi Ekonomi dengan arti merubah pola yang dulunya pengonsumsi menjadi produksi dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki,” ucap Jokowi.
Sejauh ini, lanjut Presiden, perekonomian Indonesia sudah mencapai angka 56 hingga 58 persen dan itu harus ditingkatkan. Karena sebelumnya diketahui Indonesia telah banyak mengekspor bahan mentah dan hal tersebut yang harus dirubah guna kemajuan Indonesia dan kemakmuran masyarakat.
“Sejak 400 tahun yang lalu kita mengirimkan bahan-bahan mentah hingga sekarang juga masih bahan mentah. Itu yang harus kita stop, kita harus mendapatkan nilai tambah. Kalau kita tidak berani mencoba seperti itu, tidak berani melakukan seperti itu sampai kapanpun kita tidak akan pernah dapat apa-apa,” tegasnya.
Selanjutnya, Jokowi juga menyebutkan bahwa kedepannya Indonesia akan melakukan Transformasi Ekonomi Hijau, dimana dalam industri akan menggunakan pabrik-pabrik yang ramah lingkungan dengan mengandalkan energi dari alam.
Untuk mencapai itu semua, Presiden berpesan kepada semua unsur agar saling bekerjasama dalam menjaga kekayaan alam Indonesia, khususnya kepada TNI/Polri sebagai garda terdepan agar mampu memberikan contoh kepada masyarkat tentang disiplin nasional agar pemanfaatan hasil alam Indonesia dapat optimal dan diolah secara bijak.
Selain itu, kepada TNI/Polri, orang nomor satu di Indonesia tersebut menekankan agar jajarannya harus lebih canggih, sebab saat ini merupakan era digital yang diharuskan untuk menguasai perkembangan teknologi.
“TNI/Polri harus memiliki talen digital, karena pertarungan kita ke depan adalah teknologi,” pintanya.
Turut hadir dalam vidcon, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono diwakili Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, 392 perwira tinggi TNI/Polri, 166 perwira tinggi dari kedua instansi hadir langsung dan 266 orang secara virtual. (Adi/Pendam)