KENDAL – Polres Kendal membuka sentra vaksinasi dipadukan pasar sembako murah bagi warga yang mengikuti vaksinasi di Desa Jeruk Giling, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.
Sentral vaksinasi ini akan dibuka Minggu (20/3/2022) besok, diikuti pembukaan sentra vaksinasi di desa-desa lain. Kegiatan ini dalam upaya jemput bola demi mempercepat capaian vaksinasi dosis ketiga booster.
“Kami terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi dosis 3 dengan mendirikan sentra vaksinasi di desa-desa. Besok hari Minggu akan dibuka sentra vaksinasi di Desa Jeruk Giling, Kecamatan Kaliwungu Selatan,” kata Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, Sabtu (19/3/2022).
Yuniar menargetkan vaksinasi dosis 3 ini akan diikuti 5 ribu orang. “Target kami untuk vaksinasi hari Minggu sekitar 5 ribu orang. Itu target untuk vaksinasi dosis 3 atau booster,” urainya.
Selain membuka sentra vaksinasi, Polres Kendal juga akan membuka bazar murah dengan menjual paket sembako seharga Rp 100 ribu. Paket sembako tersebut berisi minyak goreng, beras, tepung terigu, susu UHT, mie instan, santan kelapa, sirup dan gula.
“Kami juga membuka bazar murah yang menjual paket sembako yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, mie instan, santan kelapa dan sirup. Masyarakat cukup bayar Rp 100 ribu dapat paketan sembako. Jadi kalau mau belanja sembako ya harus vaksin dulu,” ucapnya.
Bazar sembako murah ini, katanya adalah wujud Polri terhadap masyarakat yang saat ini sedang kesulitan akan kebutuhan pokok yang harganya aemakin mahal.
Lebih lanjut, kata Yuniar, mengungkapkan kupon-kupon untuk belanja sudah disebar mulai hari Sabtu melalui desa-desa yang ada di Kecamatan Kaliwungu Selatan. pihaknya hanya menyediakan kuota 5 ribu kupon belanja khusus untuk Kecamatan Kaliwungu Selatan.
“Polres Kendal hanya menyediakan kuota kupon belanja sebanyak 5 ribu sesuai dengan target vaksin kami. Untuk kupon belanjanya sudah disebar mulai hari ini melalui desa-desa yang ada di Kecamatan Kaliwungu Selatan. Jadi mohon maaf bagi masyarakat di luar Kecamatan Kaliwungu Selatan karena kuota kami terbatas,” tutupnya. (JNJ/r)
